Tidak terukir oleh kata maupun tulisan..
Rasa ini begitu sulit untuk diungkapkan..
Sungguh bukan bualan..
Tahukah..
Meskipun beribu-ribu kali ku berucap..
Kau tetap tidak nampak..
Kau hanya bayangan yang selalu menjelma dalam gelap..
Tidak adanya engkau sungguh membuat semua serasa tak berguna..
Tanpamu aku tak ada..
Illahii...sungguh Engkau sangat mencintainya..
Hingga yang Kau berikan padaku begitu dahsyat..
Tidak terbayangkan oleh apapun ketika mutiara terindah itu tak tampak mata..
Iya..dianya hanya bisa dirasa..
Tahukah..
Itu sungguh memilukan bila dirasa pait..
Tapi aku tidak akan menyesalinya..
Karena aku sendiri tau, titik terakhir hidup ini hanya kembali pada Rabbku Alloh subhana wata'ala..
Duhai wanitaku...
Dirimu begitu dikagumi banyak insan..
Didamba dekapannya dalam segala asa..
Karnamu..ah ya karnamu..
Semua terasa nyaman..
Tahukah..
Aku sekarang sadar, aku ini tidak tahu..
Tidak tahu dirimu..
Aku sungguh merindukanmu..
Rindu serindu-rindunya..
Tuhanku...
Tetesan air mata ini..segala rindu ini..dan doa-doa ini..
Aku hanya bisa titipkan lewatMu..
Sampaikan segalanya Rabb..
Duniaku dan duniamu kini tak sama..
Tapi aku akan selalu bisa merasakan hal yang luar biasa tentangmu..
Ijinkan aku mengukir namamu lagi..
Meskipun rasanya ingin terucap dan kau mendengarnya..
Tapi..baiklah ku mulai saja ukiran ini..
Ma..Maaah..MaMah
Sungguh aku menyayangimu..
Maafkan saya jika saya sering lupa mengirim doa untukmu..
Love
M.W
